Saya mungkin gubernur pertama di Jakarta yang ingin mewujudkan pembangunan kereta api bawah tanah, dan bukan hanya berhenti pada wacana saja. Mengapa saya berani untuk mengambil langkah untuk mewujudkannya? Sederhana saja. Sebuah kota atau wilayah di sebuah negara perlu memberi kesempatan pada warganya untuk hidup lebih baik. Dengan kata lain, dalam mencari pekerjaan atau penghasilan itu ia harus menggunakan angkutan umum, kendaraan umum.

Di masa purnabhakti, saya dan istri kembali lagi ke lembah Tidar untuk menanamkan nilai-nilai dan jati diri bangsa kepada para Taruna. Betapa besar karunia yang diberikan Tuhan kepada kami untuk bisa menjalani ini semua. Semoga anugerah panjang umur kami dapat bermanfaat bagi kebaikan negeri ini. Selanjutnya, kegiatan demi kegiatan yang dilakukan Yayasan Jati Diri Bangsa semakin penuh warna dan semangat. bangsa yang berdaulat dalam politik, mandiri di bidang ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaan yang digaungkan oleh Bung Karno dalam pidato Trisakti, takkan mungkin terwujud, jika kita lengah akan bahaya yang tak terlihat tersebut. Barangkali saat ini kita sudah terperangkap oleh neo-imperialisme bangsa asing. Saya pribadi masih punya harapan agar kemandirian bangsa dapat terwujud. Hanya saja dirasakan saat ini kita tak mampu mengaplikasikannya sehingga segala sendi kehidupan kedodoran.